"aku dimana? kenapa aku ada disini? aku siapa?" itulah kalimat pertama yang diucapkannya.
beberapa hari yang lalu, aku sedang berjalan-jalan di tepi sungai. Saat itu aku sedang mencari inspirasi untuk novel baruku. Tiba-tiba aku melihat seorang laki-laki yang terdampar di tepi sungai, tadinya aku ketakutan, tetapi ketakutan itu tidak bisa mengalahkan rasa penasaranku. akhirnya dengan ragu-ragu namun pasti, aku mendekatinya. lalu aku mencoba membalikan badannya, supaya aku bisa melihat wajahnya.
"waaah, dia lelaki yang tampan" batin ku. ya benar. dia memiliki wajah yang tampan, tubuhnya tinggi, benar-benar sempurna. aku menggeleng dengan keras "aaah! apa sih yang aku pikirkan! ini bukan saatnya menganggumi orang yang sekarat, aku bahkan tidak tau dia masih hidup atau tidak.."
tanpa pikir panjang aku langsung memeriksa denyut jantungnya. "astagaa! dia masih hidup. ya tuhan, apa yang harus aku lakukan!" bukannya lega, aku malah tambah panik..
"oh! aku harus cari bantuan. " gumamku, tapi bagaimana? keadaan pantai di pagi buta membuatku semakin panik, disini masih sepi, belum ada seorang pun datang.
"NONAA ! ada apa nona? siapa itu?" suara teriakan itu mengagetkanku.
"ah. kebetulan kau ada disini. aku benar benar membutuhkan bantuanmu." ternyata itu adalah Hiroki Fujisaki, sahabat yang menemaniku kesini. oh ya, dia memanggilku nona ,tapi bukan berarti dia supirku. entahlah, dia sendiri yang memutuskan memanggilku nona. awalnya aku tidak menyukainya, tapi aku mulai terbiasa.
"itu siapa nona? dan kenapa dia terluka parah? siapa yang melakukannya?" pertanyaan bertubi-tubi itu membuatku pusing.
"huuuushh!! diamlah!! jangan bertanya macem-macem. sekarang bantu aku mengangkat orang ini." sahutku cepat dengan nada sewot.
"baiklah tuan putri. jangan marah marah." jawabnya tak berdaya.
kita, emm maksudku hiro dan aku berteman sejak masuk kuliah. aku tipe orang pendiam, dan dia termasuk cerewet. awalnya aku tak mempunyai teman, lalu dia tiba tiba datang kepadaku, dan menjadi teman pertama ku. awalnya aku sangat benci padanya..sungguh..cerewet bukan main ==' ..Hiroki Fujisaki adalah seorang pelukis muda yang berbakat, yah mungkin gak sesuai dengan tingkahnya. makanya dia menemaniku ke sungai ini, yaaaah sekalian mencari inspirasi gitu katanya..
Oh iya, aku dan hiro saat ini sedang liburan dan menginap di sebuah gubuk kecil. Kami memang sengaja memilih gubuk sederhana ini, soalnya kalo memilih wisma atau hotel tidak bisa menumbuhkan inspirasi pikirku.
Oh iya, Aku Ritsuka Hiragi, seorang novelis muda yang memulai karya ku di dunia maya. Mungkin banyak orang yang tidak mengenal namaku, soalnya aku menggunakan nama RICCHAN. Aku masih terlalu malu untuk menggunakan nama asliku.
"aku dimana? kenapa aku ada disini? aku siapa?" itulah kalimat pertama yang diucapkannya.
"wah kamu sudah sadar, kamu pingsan selama 1 minggu loh." ucapku riang.
"kamu siapa? pingsan? apa yang terja..aaakkh kepalaku sakit." rintihnya kesakitan.
"hei
sudah..sudah.. lebih baik kau istirahat dulu, jangan pikirkan
macam-macam. nih, aku buatnya air putih hangat." sahut hiro tiba-tiba,
sembari membuka pintu.
" wah hiro, ternyata kamu bisa jadi orang baik juga yah..hahaha" ledekku sambil menjulurkan lidah.
"benar kata hiro, kau tidur saja. nanti kalau sudah lebih baik, kau harus ceritakan semuanya." lanjutku.
#DUAAKKK tiba-tiba hiro mengetuk kepalaku.
"Apaan sih! Iseng banget kamu Hiro!"
"Kau
ini, jangan ngomong sembarangan. Biarkan dia istirahat, aku bikin bubur
dulu. Jaga dia, jangan tanya macam-macam!" kata Hiro kesal.
"Iya iyaa.."
No comments:
Post a Comment