Friday, October 23, 2015

sukasuka intan

hollaa netizen yang berbahagia, sejak memulai lembaran baru namaku berubah menjadi Intan. Memang namaku Intan, tapi aku lebih sering dipanggil Tiwi sewaktu SD SMP SMA, entah efek nama atau gimana, hidupku serasa lemah, gampang nangis, pemalu, minderan. Mungkin Tiwi tidak mempunyai arti yang spesifik kali ya, menurut pepatah apalah arti sebuah nama. Well, that's exactly right, but I  have strong feeling that is wrong too, you know why? Here my opinions..
Pertama, arti nama kamu tuh bisa jadi self reminder kalo kamu lagi dalam keadaan lemah alias hopeless. Misal ah gue malu nih, nama Intan kan diberikan ke gue agar gue bisa jadi wanita yang anggun, masa kelakuan kaya gini sih. atau masa gini aja nangis sih? gue kan dikasih nama begini biar tegar, gak gampang disakiti.
oke argumennya satu dulu yhaa, aku banyak deadline tugas nih kaak

Tuesday, September 15, 2015

Idk

Hi netizen yg berbahagia, entahlah.
Banyak sekali kejadian yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Ada yg bikin baper, ada jg yg bikin seneng.
Ada ide buat ngelanjutin cerpen-cerpen atau mantan calon novel yang terabaikan, di kepalaku banyak sekali ide untuk nulis. Sayangnya gak tau harus mulai darimana, percuma banget nulis tentang cinta, tapi aku sendiri gak begitu ngertii hahaha
Mungkin aku akan mencoba tentang 4 orang sahabat yang dipertemukan di acara pembukaan kampus, mereka akan berjuaang meraih apa itu mimpi, cinta, jati diri, dan pengalaman. Entahlah, tetiba ingin update blog, tapi berhubung kuota habis jd lewat smartphone aja haha.
Berikut adalah foto senja yang aku ambil dari tempat parkir Rita Park, matahari tenggelam yang manja ini sangat menggoda untuk difoto :3
Senja Manja

Friday, August 14, 2015

Hangat

Pagi, aku sangat menyukai pagi.
Kadang aku rela untuk terjaga hanya untuk melihat pagi
Aku yakin setiap gelap pasti akan menemukan terang
Malam pun tak akan terasa panjang
Tidak ada kegelapan yang abadi
Ketika malam berganti pagi,
Kau akan menemukan :
Senyuman indah di pagi
Kicau burung yang merdu
Wangi embun yang teduh
Matahari hangat yang menenangkan
Dan langit biru yang melengkapinya
Pagi itu menyengkan, kau tak perlu risau dengan masalah malam ini karena esok akan menemui pagi.
Pagi akan membuka lembaran baru dibuku kosongmu
Pagi akan memberimu keceriaan
Tuhan, terima kasih atas pagi-Mu
Segala puji syukur kupersembahkan pada-Mu, Ya Allah

Sunday, August 9, 2015

sedikit curcol di minggu pagi

Dimana engkau berada disana cintaku...

"Kyou.. kau mau kemana?"

"aku akan pergi, tapi aku janji akan kembali Misa."

itu kata-kata yang terakhir kuingat setelah sepuluh tahun berpisah, teman masa kecilku, kyou.
entahlah, akankah kami dipertemukan kembali? akankah takdir berpihak pada kami?

"Misa, aku kembali."

"yaa.. selamat datang, kyou."


PS: Gak tau kenapa pengen bgt nulis tentang teman masa kecil, even though I don't have any hahaha. Cerpen yg Daytime Moon aja belum kelaaaar. Well whatever, as long as I can write a story.
oh iya readers, aku dapat kesempatan ngajar lagi di Desa Padamura. Rasanya bahagia banget kalo bisa bermanfaat bagi orang lain. Mengajar, menulis dan kuliah. Hal-hal yang aku inginkan Alhamdulillah terkabul tahun ini, no more tears I guess..
well, someday pasti bisa bikin perpustakaan buat anak jalanan dan sekolah anak-anak. I love kids so much, they have pure mind and have long road to go. Anak-anak masih bisa punya mimpi, apapun itu, jika kalian percaya dan terus berusaha, Allah pasti bantu :)
aku juga percaya, maka itu aku kuat! orang dewasa pun punya mimpi lho, termasuk aku.

Friday, August 7, 2015

daytime moon ? is it possible?

Bulan di langit biru? Aku pernah melihatnya, indah meskipun hanya samar-samar terlihat. Aku selalu melihat langit, entah malam maupun siang. Selalu, langit selalu mempunyai keindahan tersendiri.
Apa yang terjadi ketika bulan jatuh hati pada Langit biru? akankah Langit biru membahagiakan, atau mungkin membawa kesedihan? entahlah, jodoh ditangan Tuhan. Mana tahu kita, perumpamaan Langit dan Bulan adalah hal yang biasa dialami manusia, persamaannya adalah mereka ciptaan Tuhan, hanya saja ada perbedaan yang membentang.

Sunday, July 19, 2015

Happy Eid Mubarak!

Selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir batin.
Sudah lama banget nih gak update blog. Maaf kalo postingan-postingannya agak aneh belakangan ini, dan bahasa inggrisku masih jelek banget LOL. Mengenai beberapa post yang aku publish belakangan ini adalah proyek baru ku, aku ingin menulis tentang seseorang yang dunianya telah diselamatkan oleh hangatnya senyum. Jadi si cewe tuh bertepuk sebelah tangan, mmm gak juga sih hahaha, we'll see then. Tapi setelah si cewe sadar perasaannya, si cewe enggan deket-deket sama cowo itu, karena dia takut, takut jatuh lebih dalam.

well, kira-kira begitulaah. sebenernya aku pengen banget bikin tentang prince and princess story yang penuh fiksi, tapi kayanya ditunda dulu deh. Karena pengetahuanku masih cetek banget, mending bikin yang aku udah tau banget, contohnya patah hati, cinta sepihak, ugh... kayanya gak enak semua hahaha.

Monday, July 13, 2015

Daytime Moon

Langit, aku sangat munyukai Langit. Warna yang berubah-ubah, menawarkan sendu ketika mendung, memberi kehangatan ketika fajar, menyemangati dalam terang, menenangkan dalam senja, Langit melukiskan berbagai emosi di dalamnya. Kenanganmu seperti Langit bagiku, selalu ada meskipun aku bersembunyi sekalipun. Ketika melihat Langit, bias bias cahaya itu seolah memantulkan rona wajahmu yang gembira. 

Hai, apa kabar Langit? Ini aku Bulan, masih ingatkah kau padaku? Aku ingin bercerita sedikit tentang Bulan yang mencintai Langit, tentang cinta yang tidak dipersatukan, tentang perasaan yang terluka. 

"Bulan sedang apa kau?" tanya Lintang, sahabatku.

"Ah tidak Lintang, aku hanya sedang merenung. Apa bisa Bulan muncul saat Langit sedang berwarna biru? Apa bisa mereka berdampingan?"

"Aku tak mengerti Bulan, kau bicara apa? Kau.." kupotong sebelum Lintang menyelesaikan kalimatnya. Karena aku tahu apa yang akan dia katakan, dia pasti tahu aku memikirkan Langit, seseorang yang pernah hadir dalam hidupku.

"Tidak, tidak hahaha." Tawa getirku, Lintang terdiam, Ia tahu bahwa aku tidak ingin membahasnya lagi.


Orang bilang, ketika seseorang jatuh cinta, ia dengan mudah menuliskan delusinya kedalam sebuah karangan. Belum lagi ketika orang patah hati. Aku bukan kedua-duanya. Aku orang yang cukup datar, hanya menulislah yang aku jadikan pelampiasan kegelisahanku. Meskipun orang bilang tulisanku tak bernyawa. Tapi sangat jelas aku pernah mencintai orang dengan parahnya. Mengapa aku sebut parah? Karena dia seperti influenza, betapapun kamu sembuh, ia akan datang disaat terlemahmu. Dia juga seperti Langit, yang selalu membuatmu melihatnya meskipun kamu enggan. 
Sudah dua tahun setelah pertemuan kita, Langit. Aku harap kau baik-baik saja disana.  


 ---

Malam ini aku melihat potrait wajahmu di sosial media. Dan seperti yang kuduga, itu sudah dapat mencengkram hatiku meskipun hanya potrait wajahmu yang kulihat. Berkat kamu aku jadi tidak bisa tidur. Aku teringat akan suaramu yang selalu menemaniku ketika aku terjaga di malam hari, aku teringat tawa riangmu, berkatmu aku tidak merasa sepi di malam hari. Namaku Bulan, kadang aku merasa kesepian, kegelapan di malam hari selalu membuatku sepi, meskipun aku tahu Lintang selalu ada untukku.

"Aku ada disini, jika kau butuh aku, Bulan." Itu yang selalu Lintang katakan.


Pagi ini aku duduk di bagian belakang rumahku, disini aku bisa melihat Langit biru sesuka hatiku. Dan wajahmu terbayang seketika, meskipun aku enggan melihatmu. Menyebalkan bukan? Langit biru yang hangat ini, menghembuskan sedikit angin dingin pagi, aku tidak benci itu. Aku suka, suka sekali.
You're just like a light to me, a hero that saved me from darkness. Even though you don't resemble light at all, but you are light to me. Thank you. 

Hi sky, you are bright as usual. Very sparkling. Aku tahu kau memang jauh dari jangkauanku, sangat jauh. Dan aku enggan berada di dekatmu, di dekatmu aku jadi merasa bukan aku, konyol sekali kan? Jadi aku memutuskan untuk menjauh, menjadi orang asing yang memantaumu dari bawah sini, sedangkan kau terus terbang jauh diatas sana, Langit. 
Suatu saat jika aku siap, aku ingin menemuimu, aku ingin minta maaf karena sifatku yang kekanak-kanakan dan terus menjauhimu. Aku juga ingin berterimakasih atas segala kebaikanmu, and thanks to you i love the way i am now.

Saturday, May 16, 2015

Mei, kok masih hujan aja?

Selamat malam netizen, apa kabar? pasti salah satu dari kalian ada yang galau tentang nilai UN ya? atau sibuk belajar untuk SBMPTN? atau mungkin lagi skipsi? atau bahkan akan ada ujian sekolah? Well, problema anak remaja memang berputar dengan urusan pendidikan ya.

Sayang sekali, cuaca memang kadang gak menentu ya guys. Hujan memang masih sering berkunjung ya, meskipun ini sudah memasuki bulan mei. Beberapa dari kalian pasti mengeluh tentang hujan dan udara dingin yang menusuk ini kan? Apalagi kalau sampai terserang flu, aduh gak banget deh. Belajar jadi gak konsen.


ada beberapa tips dari chiaki-san untuk kamu yang tetap ingin beraktivitas di cuaca yang dingin ini, cekidot:

Kamu harus pake baju yang fleksible. Maksud dari fleksible disini adalah baju yang bisa melindungi kamu dari udara dingin, tapi juga nyaman dipakai, butuh referensi? cek webnya ZALORA aja ya guys, Zalora itu perusahaan yang bergerak di bidang fashion, lebih tepatnya situs web berbelanja online yang menyediakan berbagai jenis kebutuhan mode dari merek lokal hingga internasional.
Q= "wah zalora ya? mahal-mahal dong kak harganya?"
A= weeits, jangan salah kak. di zalora itu harganya juga fleksible loh, dari yang murah sampe yang mahal banget juga ada.
Q= "ada tips gak biar dapet baju yang murah dan gak murahan?"
A= di Zalora itu banyak yang murah guys, cara nyarinya gampang banget = klik Atur bedasarkan, lalu klik harga terendah. Disitu kalian bisa nemuin harga harga yang gak memberatkan kantong guys, banyak banget diskonnya di zalora loh dan jangan khawatir, di Zalora gak ada yang murahan guys. Semua merek yang ada di Zalora memberikan kualitas terbaik mereka.

Mei, kok masih hujan ya? Well, siapa takut, saya sudah siapkan alat perang hehe.


Wednesday, April 15, 2015

Wednesday, February 11, 2015

Tender Care, balm multifungsi yang legendaris

Alhamdulillah penuh berkah bulan ini, dapat WP1 dan Tender Care gift box. Tender care itu balm multifungsi oriflame yang legendaris.
Aku tadinya sempet ngeremehin tender care loh, tapi ternyata berguna banget untuk p3k. Kalo kulit lagi rewel alias iritasi, bisa loh dioleskan untuk meredakan iritasi. 
Tadi siang simbahku dahinya kepentok pintu sampai benjol (bengkak pada dahi), kebayang sakitnya kaya apa, aku oles aja tender care ke dahi simbahku, skrng benjolnya kempes dan gak berbeka.
Alhamdulillah ada tender care :D



Tuesday, January 6, 2015

Manusia Setengah-setengah

Manusia setengah-setengah, begitulah sebutan ibu kepadaku. Aku, hampir selalu terbawa khayalan setiap membaca, mendengar, merasakan setuatu, tapi disaat melakukannya, aku hanya melakukannya setengah jalan. Mengesalkan mungkin bagi orang disekitarku, pikiranku mampu berubah dalam hitungan hari, bahkan dalam hitungan jam. Aku peragu, entah apa yang menyebabkan aku ragu dalam hidup, atau aku memang terlampau jauh dari-Mu? 
Kadang disaat kulelah dalam perjalanan, aku bertanya, "kemanakah seharusnya aku pergi? Apa jalan yang aku pilih ini benar? Atau semua hanya khayalan mulukku? Entah.."

Mimpiku jelas, ya aku ingin sekolah tinggi, bahkan sampai S4 pun kujalani. Aku ingin ke Jepang, jelas sejak kelas 3 SD aku sangat terobsesi dengannya. Aku ingin punya rumah untuk bapak dan ibu, karena aku bosan menjadi manusia pra-sejarah. Aku ingin punya keluarga sakinah, mawadah dan warohmah, punya suami yang menjadi imam sesuai khayalanku, punya anak dua kalau bisa sih kembar dan sepasang, tapi aku bersyukur dengan siapapun anakku kelak. Aku ingin jadi ibu rumah tangga yang mengurus anak-anakku dengan cinta dan kasih sayang, serta mengenalkan mereka tentang agama, dibalik itu aku juga seorang wanita karier yang mempunya restoran jepang dan taman baca untuk anak-anak jalanan. Aku ingin menghabiskan masa tuaku bersama suamiku, anak-anakku serta cucu-cucuku. Aku ingin keliling eropa, aku ingin sekali melakukan banyak hal, aku bahkan berharap menjadi Menteri Luar Negeri.

Lalu mengapa aku belum kemana-mana sekarang? Aku bahkan belum melangkah menuju sarjana, sedangkan teman-temanku beberapa sudah keluar negeri..
Hmm mungkin, mimpiku belum mendapat restu dari-Mu.. Mungkin aku terlampau jauh dari-Mu, sehingga aku tidak pernah konsisten dalam hidupku. 

"Ya Allah, aku bosan menjadi manusia setengah-setengah. Aku ingin hidup bebas mengejar mimpiku. Tanpa ragu. Tanpa Takut. Aku ingin mendekatkan diri kepada-Mu Ya Allah. Kepada-Mu sang pemilik alam semesta, Ya Allah. Agar mimpi bukan sekadar bunga tidur, agar khayalan tidak menipu akal sehat, dan 
agar harapan selalu hadir disetiap tangisku."

6 januari 2015.

Saturday, January 3, 2015

Hai, dunia!

Hai dunia! Kali ini aku memberanikan diri untuk berbagi pengalaman, tahukah kalian aku ini seorang pemimpi? ya aku memang percaya bahwa Allah Mahabesar, maka akupun percaya, bahwa mimpiku adalah harapan menuju lebih baik. Tentu, tak mudah jadi aku, berbagai macam problema hidup ku jalani dalam dua tahun terakhir. 

Apa aku menyerah? tentu saja, manusiawi bukan? menyerah disaat keadaan menolak berteman denganmu, aku terus memanjakan egoku dalam kesedihan, kesedihan yang tak berujung. Aku bahkan hidup dalam ketakutan, takut untuk berkomunikasi, takut untuk keluar rumah, bahkan takut bertatap muka dengan manusia lainnya. 


Aku menjadi manusia tertutup dan emosional, menangis adalah pelarianku, setidaknya dengan menangis aku bisa melegakan semua emosiku, tapi itu hanya sementara. Setelah itu masalah-masalah selanjutnya pun muncul.



Sungguh sangat menyedihkan hidupku kala itu. Aku bahkan tidak dapat membantu orang tua ku, aku hanya menikmati kesedihanku, tanpa berniat berpikir positif sedikitpun. Kelamaan aku sadar bahwa ini tidak baik, ibu butuh aku, bapak butuh aku, aku tidak boleh terus bersedih. 

Aku mulai melihat kedepan, aku tidak ingin merasa sedih walaupun sedetik, begitu tekadku. Mengajar di sekolah dasar swasta ternama di Tegal pun kujalani, tapi karena aku hanya lulusan SMA, setelah beberapa hari bekerja aku dipindah ke playgroup. Sedih sekali, ternyata gelar sepenting itu. Tapi aku tak mau sedih terus menerus, ternyata tak seburuk dugaanku, senyum anak-anak itu membuatku luluh. 

Aku memang menyukai anak-anak, bagaimanapun cita-citaku sewaktu kecil memang ingin seperti ibuku, yakni ibu rumah tangga, walaupun ibu kini juga bekerja bersama bapak di warung padang kami. Anak-anak itu penghilang dukaku, tapi ternyata memang melelahkan sekali mengurus anak usia 3-4 tahun. Aku jatuh sakit dan akhirnya berhenti dari sekolah tersebut dalam jangka mengajar kurang lebih tiga bulan. 


Namun, aku tetap tidak ingin berhenti mengajar, akupun mengikuti komunitas di Tegal yang tujuannya untuk mempercerdas anak daerah yang kurang mampu. Fokus komunitas tersebut adalah mata pelajaran komputer, tetapi berhubung aku pandai berbahasa inggris, para panitia komunitas tersebut memintaku mengajar bahasa inggris juga. Sekarang kegiatanku hanya membantu orang tua dari siang sampai sore, karena paginya harus mengajar. Berbagai pekerjaan aku jalani, tapi satu yang tak akan pernah lepas dari otakku, 
"aku ingin kuliah, aku ingin bermanfaat bagi orang lain dan aku ingin mengangkat derajat orangtuaku."