kunci yang hilang

aku, hajar intan pertiwi, orang yang sangat tertutup..itu disebabkan oleh kebohongan dan rasa sakit hati yang mendalam.

aku mulai membuka hatiku perlahan, aku merasakan kebahagiaan, aku merasa jadi diriku sendiri, aku menjadi orang yang jujur, karena aku mempunyai seseorang dan sahabat yang membuatku nyaman bersama mereka.
kebahagiaan berulang-ulang aku terima, tetapi kekecewaan mendalam mendatangiku lagi. kekecewaan itu mencoba menutup hatiku dengan paksa, sakit rasanya.
aku mengetahui bahwa seseorang yang berharga buatku menyukai gadis lain, ia bahkan telah menyatakan perasaannya kepada gadis tersebut. aku senang karena ia ditolak, tetapi aku sedih, sikapnya menjadi dingin padaku. sikapnya menjadi acuh saat berbicara padaku, aku bahkan tak tahu apa salahku. ternyata sikap acuhnya bukan karena dia membenciku, tetapi karena penolakan dari pihak gadis itu. dia kecewa berat, aku pun sedih melihatnya terluka. aku ingin berada disisinya..

sejak itu aku jarang berbicara dengannya.

disisi lain sahabatku pun ternyata pergi meninggalkan aku, aku bingung. aku tahu itu hanya kebetulan. ya, kebetulan yang menyayat hati. merobek paksa hatiku. hingga akhirnya aku memutuskan untuk menutup hatiku.

aku berharap ada seseorang yang menemukan kunci yang telah terkubur entah dimana, untuk membuka daun pintu usang yang ada dalam hatiku..