Hajar Intan Pertiwi dinobatkan sebagai Juara Harapan 1 di UPS Tegal |
Hajar Intan Pertiwi (24) kembali meraih prestasi
untuk Politeknik Harapan Bersama (PHB), atau biasa disapa akrab dengan Intan.
Mahasiswa Program studi Teknik Komputer, yang dinobatkan menjadi Juara Harapan
1 Tangkai Tulis Cerpen pada Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah (PEKSIMIDA)
Jawa Tengah 2018 yang diselenggarakan oleh Badan Pembina Seni Mahasiswa
Indonesia. Setelah melalui proses seleksi yang ketat dan bersaing dengan
26 universitas se-Jawa Tengah, akhirnya Intan berhasil mendapat predikat Juara
Harapan 1 2018. Acara yang berlangsung di Universitas Pancasakti Tegal pada
tanggal 11 Agustus 2018.
“Tradisi lisan mudah hilang dalam ingatan,
sebaliknya tulisan akan selalu abadi sepanjang masa. Kegiatan menulis sangat
berguna, terutama dalam mendokumentasikan sesuatu, entah kisah hidup, kisah
spesial yang dianggap perlu dikenang selamanya, hingga peristiwa sejarah” ujar
Intan, yang juga aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tampaknya akan
menjadi penerus sastrawan Tegal.
Intan lebih suka menulis tentang kearifan lokal
dan budaya di daerahnya. Salah satu contoh cerpen yang pernah ditulis dan
mendapatkan prestasi yaitu cerpen yang mengangkat cerita tentang Sintren dan
Nelayan.
Intan pada tahun 2016 mendapat penghargaan
sebagai Juara 1 tingkat PHB, dan ia jadi delegasi tingkat provinsi, kemudian
mendapatkan Juara 3 PEKSIMIDA Jawa Tengah. Ia mengangkat tulisan tentang
kearifan lokal Tegal yaitu Sintren, merupakan salah satu bagian budaya atau
kesenian yang pernah ada di Tegal dan perlu di lestarikan.
Tahun 2018, Intan mendapatkan Juara 1 tingkat
PHB, dan ia menjadi delegasi tingkat provinsi lagi dengan tulisan yang bertema
Kearifan Lokal sebagai pemersatu bangsa. “Saya lebih suka menulis tentang
isteri nelayan yang berjuang melawan kemiskinan, kisah yang berlatar di
pesisir, kisah yang penggambaranya di Muarareja. Tetapi kisah-kisah nelayan
jarang di mediakan, padahal nelayan bagi saya profesi yang menginspirasi yang
perlu di ketahui media,” ujarnya.
Gadis yang juga lolos Kelas Cerpen Kompas 2018
ini sempat kebingungan menentukan alur cerita, namun dengan optimis ia
mengambarkan sosok nelayan. “Saya yakin, kisah nelayan yang saya tulis ini akan
bermanfaat khususnya dalam khasanah cerpen.
Pada akhirnya keindahan akan mengasah empati,
untuk turut merasakan dan berbuat bagi orang-orang yang sedang kesusahan
Hajar Intan Pertiwi
Lahir: Tegal, 02 Desember
1994
Pendidikan: Program Studi
Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama
Karya:
– Cinta Dalam Diam (Cerpen - 2016 - Mata Kampus)
– Twisted Friendship (Cerpen - 2016 - Juara 1 Peksima PHB)
– Selendang Sayyida (Cerpen - 2016 - Juara 3 Peksimida Jateng)
– Rujak Uleg (Cerpen - 2017 - Mata Kampus)
– Perahu Ubay (Cerpen - 2018 - Juara 1 Porseni PHB)
– Isteri Lelaki Garam (Cerpen - 2018 - Juara Harapan 1 Peksimida Jateng)
– Cinta Dalam Diam (Cerpen - 2016 - Mata Kampus)
– Twisted Friendship (Cerpen - 2016 - Juara 1 Peksima PHB)
– Selendang Sayyida (Cerpen - 2016 - Juara 3 Peksimida Jateng)
– Rujak Uleg (Cerpen - 2017 - Mata Kampus)
– Perahu Ubay (Cerpen - 2018 - Juara 1 Porseni PHB)
– Isteri Lelaki Garam (Cerpen - 2018 - Juara Harapan 1 Peksimida Jateng)
Penghargaan:
– Juara 3 Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah Jawa Tengah 2016.
– Penghargaan dari Politeknik Harapan Bersama Tahun 2016.
– Juara Harapan 1 Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah Jawa Tengah 2018.
– Juara 3 Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah Jawa Tengah 2016.
– Penghargaan dari Politeknik Harapan Bersama Tahun 2016.
– Juara Harapan 1 Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah Jawa Tengah 2018.