hi boy, don't make me suffer anymore..haha you might think that I was stupid ..
Ya, aku pun berpikir demikian. Kamu tau, kamu itu jahat tapi ngebuat aku seneng. Aku cuma mau bilang, "terima kasih".
Di saat aku menyerah soal cinta, dan merasa bahwa mungkin akulah manusia paling buruk rupa di dunia ini, kau berkata bahwa aku lucu dan imut. Di saat aku patah hati, dan merasa bahwa orang yang kusayang telah pergi, kau hadir membuatku tersenyum. Namun, kita memang gak cocok. Kamu masih terpaku dengan cinta pertamamu, dan aku.. tak bisa melupakan orang yang telah menyakitiku.
kamu pergi, lalu datang, kita berpisah, lalu bertemu, lalu berpisah lagi.. mungkin itu kronologi yang tepat, mungkin berpisah bukan kata yang tepat, entahlah .. bahasa Indonesia ku buruk, aku tak mengerti bagaimana menggambarkan semua ini.
mengapa kamu berakrab ria dengan mantan-mantanmu, sementara kau berkata bahwa kau menyukai dan menyayangiku? mengapa kau memanggil nama ku seolah kau memanggilnya? entahlah, aku tidak ingin suudzon lebih dalam. lagipula, mungkin kau memang pintar bersandiwara di depan semua orang.
mungkin akunya saja yang berlebihan, tapi aku memang tidak pernah merasa ada seseorang yang sedekat ini denganku, apalagi sampai menyatakan perasaan..
yasudahlah... mungkin ini belum waktuku mempunyai pacar ^^
No comments:
Post a Comment