Sunday, August 9, 2020

malam

Belakangan suasana hatiku sedang tidak baik. Dan banyak sekali pikiran berkecamuk di kepalaku. Di usiaku yang menginjak 26, banyak orang yang mulai mempermasalahkan kapan aku menikah. Aku menikah bukan untuk memenuhi ekspektasi kalian, aku menikah untuk beribadah. Bapak ibuku saja biasa-biasa aja. Ko kalian repot? Aku ingin sekali menaikkan drajat orang tua. Kalian tidak tahu susahnya makan untuk sehari-hari, kalian tidak tahu kan rasanya berpikir besok akan tidur dimana? Tidak akan pernah tau. Banyak sekali pertimbanganku untuk membina rumah tangga. Ibadah terpanjang men. Asli. 

No comments:

Post a Comment