Hai pembaca yang budiman, post yang sebelumnya itu hanya sebuah tulisan saja. Tiba-tiba kata-kata tersebut muncul di kepala saya dan karena saya mulai bingung dengan novel yang saya buat, jadi saya bikin saja post baru. Bagi yang mengenal saya, mohon jangan salah paham.
Entahlaah, jangan tanya saya. Membuat novel cinta, tetapi belum pernah tau rasanya dicintai. Membuat novel tentang kekasih, tetapi belum pernah punya kekasih. Ini tuh seperti meraba-raba huruf braille bagi orang awam, coba deh kita raba hurufnya, susah dimengerti. Sedangkan bagi tuna netra, mereka mengerti bagi yang memperlajarinya.
Ah bicara apa saya.
Oh iya, belakangan saya sedang memperdalam bahasa jepang saya. Dulu sudah khatam sih, tetapi begitu lulus SMA sudah tidak pernah menyentuh buku-buku lusuh tersebut. Akhirnya saya mengisi kekosongan saya dengan memperdalam hiragana, katakana, kanji dan semua yang pernah sensei saya berikan sewaktu SMA. Dan saya juga sedang belajar menggunakan bahasa Indonesia baku, entahlah dari kecil saya sangat menikmati belajar bahasa. Tidak seperti teman-teman kebanyakan yang begitu bergairah mengerjakan soal-soal eksakta, ya walaupun jurusan saya di SMA adalah IPA. Sebenarnya saya tidak tertarik, kecuali kimia. Hal ini pernah saya ceritakan di post-post sebelumnya.
Banyak sekali salah langkah dalam hidup saya, tetapi bukankah itu yang mendewasakan kita?
blogwalking:)hehehe---------------------------------> pammadistro.blogspot.com
ReplyDeletethanks :)
Delete