Hmm … apa yang ada dalam benak kalian ketika membaca judul buku ini? Apakah di pikiran kalian melintas sosok-sosok dengan jubah hitam bergambar awan merah yang tergabung dalam sebuah organisasi yang bertujuan mengumpulkan bijuu?
hiiiyy takuut !
hiiiyy takuut !
membaca novel ini, seperti menonton anime islami atau membaca komik Jepang islami heheheee...
dari mulai alur cerita, karakter2 tokohnya, sampe ke gaya penuturan ceritanya..!
dari mulai alur cerita, karakter2 tokohnya, sampe ke gaya penuturan ceritanya..!
Lalu, apa yang kalian pikirkan saat membaca nama penulisnya? Mungkin kalian menduga bahwa ini adalah buku terjemahan?
Jika benar begitu dugaan kalian, maka perlu kalian ketahui bahwa apa yang kalian kira itu sama sekali tidak benar.
Jadi?
Novel ini asli buatan anak Indonesia, kok. Cuma, setting-nya memang mengambil negara Jepang. Miyazaki Ichigo itu nama pena penulisnya.
Akatsuki sendiri sejatinya berarti fajar. Jadi, novel ini berkisah seputar saat-saat fajar dan tentang fajar.
Diceritakan ada seorang remaja putri bernama Mayumi yang duduk di bangku SMA. Sebagaimana remaja pada umumnya, Mayumi selalu ingin tahu. Dia juga sering tanpa sadar berlaku aneh dan bertindak bodoh, terutama bila sedang berhadapan dengan Satoshi, siswa yang populer di sekolah, tetapi cuek dan dingin. Karena Satoshi sering meninggalkan jam makan siang dan tidak mau bersentuhan dengan perempuan, Mayumi pun penasaran. Usut punya usut, ternyata ….
Di rumah, Mayumi tinggal dengan ayah, ibu, dan seorang kakak laki-laki. Namun, sebenarnya riwayat hidup Mayumi sangatlah kompleks. Sungguh tidak sesederhana yang terlihat. Hal itu juga yang akhirnya memicu konflik besar dalam hidupnya.
Lalu, bagaimana nasib Mayumi selanjutnya? Dan apa hubungannya dengan fajar? Untuk cerita selengkapnya, silakan membaca bukunya sendiri )
keren kan?? this is my favourit book you know x))
ReplyDeleteI know sar, i like it too.. :D
ReplyDelete